Monday, May 17, 2010

written by, Achy

......
(Junsu POV)


tingtong~ (suara bel apartemenku)
ku harap itu cathering


"yoocheon?"
"ya aku tahu kau marah dan benci pada ku, tapi kumohon kau untuk mengetahui sesuatu"
"baiklah, kita ke taman."


Di taman


"apa yang ingin kau bicarakan?"
"ntah kenapa begitu berani aku mengatakan ini."
"cepat katakan, waktuku tidak banyak."
"baiklah, yang pertama ingin ku katakan padamu yaitu aku sangat menyesal dan ingin minta maaf atas kejadian waktu itu."
"lalu?"
"kedua, aku ingin menjelaskan bahwa sebenarnya aku tidak pernah mencintai Taeyon."
"lalu kenapa kau terlihat begitu senang ketika bersamanya?"
"aku hanya ingin membuat mu membenci Taeyon, dan Taeyon membenci mu."
"aish, kau ini.."
"ya maafkan aku, kumohon"
"pabo!"
"dan satu lagi yang harus kukatakan dan yang terpenting, aku.."
"kau ini memang gila yoocheon ya~"
aku segera berlalu dari hadapan pria yang lebih besar dari padaku itu,tetapi, dia segera menarik tangan ku lagi dan membawaku ke arah pohon besar, dan kini wajahku dengan wajahnya hanya berjarak 3 cm.
"dengar, aku melakukan ini karena aku tidak ingin kau mencintai siapa pun." yoocheon membentakku
"mm maksudmu?"tanyaku sambil menelan ludah, aku semakin takut dengan sikap nya yang tiba-tiba membuatku merinding.
"aku mencintaimu junsu"
"MWO!! kau ini gila ya?" aku mendorong yoocheon menjauh dari ku.
"aku tidak mungkin salah, aku mencintaimu." kata nya dan mendekatkan lagi dirinya pada ku dan dia memegang pipiku. "aku mencintaimu, bukan Taeyon."lanjutnya



"kau ini gay!! kau gila!"aku mendorong nya lagi.
"i always wait you to be mine" dia memegang pipiku, dan mendekatkan wajahnya padaku lagi.
"ke.. kenapa kau?"
"aku juga tidak mengerti kenapa aku mencintaimu seperti ini"
"kenapa kau bodooh!!?"
"aku.. aku hanya.."
"kenapa kau tidak mencintai Taeyon, dan malah mencintaiku yang jelas membenci mu?"
"kumohon jangan sebut nama itu lagi."
"kenapa kau tidak suka aku menyebut Taeyon Taeyon Taeyon Taeyo..."
seketika bibir yoocheon mendarat di bibir ku, aku tersentak kaget dan mencoba melepaskan ciuman itu, tapi usaha ku sia sia dia memelukku sangat erat.
aku terus berusaha menghentikan ciuman itu, dan akhirnya aku dapat melepaskan ciuman itu.
"yoocheon ya~ aku.. aku tidak ingin bertemu lagi dengan mu"
"jun... junsu ya~ aku..."

.......

(eaea, yang gue tulis yang itu doang. soalnya itu bagian yang paling gue suka, ada sih yang lebih gue suka yang bagian "eaea" nya haha.gak mungkin lah gue tulis di blog, ntar blog gue jadi blog bokep lagi)

No comments:

Post a Comment